Komuterline jurusan tempat terindah ✨
MENUJU TEMPAT TERINDAH 🚄
Sesampainya di bogor aku di sambut dengan seruan yang bernama adzan. menelusuri pinggiran jalan, tak peduli meski kondisinya sedang hujan.
Akhirnya aku berhasil menemukan sebuah kubah yang menjulang tinggi dengan berlafadzkan ALLAH yang cantik dan di hiasi dengan tetesan air hujan.
" alhamdulillah.." kata ku.
Selepas melepas sepatu aku mengambil air wudhu,
lalu mengucap bismillah melangkah ke dalam mesjid seolah-olah meninggalkan rasa khawatir akan kehilangan sepatu satu-satunya yang di luar.
Lalu sesampainya di dalam aku di sajikan dengan pemandangan yang begitu indah, hiasan lukisan atap mesjid bermotif awan seolah-olah mengambarkan langit sedang cerah, dan bogor sedang baik-baik saja.
Mungkin ini hanya tempat singgah, tempat untuk beribadah, atau sebagian manusia beranggapan ini adalah rumah.
Tapi menurutku saat itu, ini tempat yang indah sesungguhnya.
Tempat yang lebih indah dari pantai, ketika banyaknya manusia ingin menghabiskan waktu untuk bersantai.
Ini tempat yang indah sesungguhnya.
Tempat yang jauh lebih indah dari gunung, ketika banyaknya berbondong-bondong manusia ingin menghabiskan waktunya dalam termenung.
Ini tempat yang indah sesungguhnya.
Tempat yang jauh lebih indah dari pulau, ketika sang-manusia ingin membalikan mood, atau saat suasana hatinya sedang di landa galau.
Tapi, tempat seindah ini sepi dari pengunjung, padahal mereka tau tempat ini adalah tempat dimana manusia bisa jauh lebih bersyukur, berserah, bersantai, merenung, atau mengadu saat suasana hatinya sedang di landa galau.
Lupa akan sang pencipta, luput dalam nikmat sang semesta.
Rumah allah, tempat teridah.
-cikitaro
Comments
Post a Comment