Abaikan saja catatan ini.
namun perjalanan ini, masih bertabur sendu,
entahlah, samapai kapan hidup ini terus mengukir pilu,
terus menantikan titik temu, dalam dekapan kata rindu.
- R I N D U -
Kamu itu lucu
makanya sering dimainin,
gak beda jauh sama boneka
ketika ia sudah bosan dengan keucuan mu
lalu digantikan dengan yang baru.
- selucu itu ya -
Akhirnya kini saya siap untuk di cintai dan saling menctai.
tapi, saya tidak tau apakah diri ini masih layak untuk di cintai
Setelah sekian banyaknya wanita yang saya lukai.
saya cuek bukan berarti tidak perduli.
justru jika nanti saya pura-pura mencinta
mereka semakin saya buat terluka,
Karena cinta sesungguhnya bukan semata lewat kata
tapi mengalir dari jiwa, menembus dimensi rasa
dan siap saling merasa tersiksa.
- apalah arti perduli, jika hanya untuk melukai.
cinta itu kejam
rindu itu seperti sajam,
sesekali saling terdiam
sesekali saling memendam,
Jika salah satu ada yang tidak peka
maka munculah malapetaka,
ada yang minta putus,
ada juga juga yang bilang " mau gini terus?"
he he he..
rumit banget yaa..
makanya cari yang saling mencita,
dan cari yang bener-bener bisa menerima kita
bukan kata cinta yang hanya tersalur lewat mata.
inget , yang sudah di kenalin ke orang tua saja bisa berpisah,
berarti ada kemungkinan diamana hati kita akan patah, dan pipi ini akan ikut basah.
Semoga dapet yang terbaik, bukan yang terbalik.
- Semoga -
Nantikan kegabutan ini, ada rasa di setiap kata-kata.
- cikitaroo.
Comments
Post a Comment